Rabu, 26 Mei 2021

Orang Yudea kuno makan ikan non-halal terhadap pas itu diakui telah dilarang

Seputar Berita Viral Terkini - Orang Yudea kuno makan ikan non-halal terhadap pas itu diakui telah dilarang dalam Alkitab, menurut sebuah belajar baru.

LVOnline - Tiga ikan lele berenang di Cagar Alam Hula di Israel utara.

Para peneliti menganalisis tulang ikan purba berasal dari 30 website arkeologi di area yang sekarang jadi anggota berasal dari Israel dan Mesir, yang berasal berasal dari Zaman Perunggu Akhir (1550-1130 SM) hingga akhir periode Bizantium terhadap 640 M.

Prinsip-prinsip utama berasal dari hukum diet Yahudi ditetapkan dalam Chumash, atau Taurat tercantum - diakui oleh banyak sarjana telah disusun selama era Persia (539-332 SM) dan berdasarkan rutinitas yang telah lama dipegang. Slot online

Kaum Yahudi yang taat tetap mematuhi beberapa syarat halal layaknya yang tertuang dalam buku - termasuk beberapa syarat bahwa tiap tiap ikan yang dikonsumsi wajib punya sirip dan sisik yang mudah terlepas.


Setelah menganalisis tulang ikan di banyak website Yudea yang berasal berasal dari Zaman Besi (1130-586 SM) - termasuk di ibu kota Yudea, Yerusalem - para peneliti mendapatkan lebih dari satu besar sisa-sisa ikan non-halal, layaknya ikan lele dan hiu.

Tim termasuk mendapatkan bukti mengonsumsi ikan non-halal di Yerusalem selama era Persia - titik di mana undang-undang diakui telah disusun. Deposit Pulsa Tanpa Potongan


Yonatan Adler, dosen senior arkeologi di Universitas Ariel di Tepi Barat, menyatakan kepada CNN bahwa dia dan koleganya Omri Lernau, berasal dari Universitas Haifa di Israel, mendambakan manfaatkan arkeologi untuk menyatakan pas yang tepat disaat orang Yudea kuno jelas Taurat dan merasa mengamatinya dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami punya dua area di dalam Taurat, (dalam) Imamat dan Ulangan, larangan makan ikan bersirip dan tidak bersisik," jelasnya.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa selama Zaman Besi ... tidak ada bukti bahwa orang Yudea atau Israel jauhi diri berasal dari ikan tanpa sisik," katanya.


Akibatnya, kata para penulis studi, temuan mereka menyerukan anggapan kembali perihal anggapan bahwa rutinitas yang telah lama dipegang adalah dasar hukum makanan layaknya yang dijelaskan dalam Taurat. Slot Online Indonesia

Adler menyatakan lebih banyak penelitian wajib dikerjakan untuk menyatakan dengan tepat kapan orang Yudea merasa jauhi diri berasal dari ikan tanpa sisik, beri tambahan bahwa ada celah dalam data timnya untuk periode Helenistik (332 SM hingga 63 SM) - pas antara Persia dan Romawi. periode.

"Setelah itu, selama periode Romawi, disaat kami mendapatkan kumpulan peninggalan nelayan Yudea, mereka nyaris mirip sekali tidak punya ikan terlarang," katanya. 

Judi Slot Online

Previous Post
Next Post