Apakah benar kentut orang dewasa yang di cium oleh seorang Bayi dapat menyebabkan kematian bahkan lebih bahaya daripada COVID -19
Seputar Berita Viral Terkini - Apakah benar kentut orang dewasa yang di cium oleh seorang Bayi dapat menyebabkan kematian bahkan lebih bahaya daripada COVID -19 ? Baca hingga selesai yuk guys agar dapat dipahami apakah Kentut itu berbahaya ?Terlalu Sering Dikentuti Bisa Bikin 'Menderita'
Lega rasanya andaikan udah kentut. Namun pernahkah mengayalkan betapa menderitanya orang yang dikentuti, baik itu disengaja atau tidak? Dokter menjelaskan seseorang yang sangat sering menghirup bau kentut orang lain sanggup di serang sakit kepala lho.
"Palingan pusing," kata dr H Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP kepada detikHealth, diselingi derai tawa, dan ditulis Rabu (24/3/2015).
Kendati demikianlah dokter yang berpraktik di divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM itu utamakan bau atau tidaknya kentut tergantung pada orang yang mencium aromanya dan makanan yang dikonsumsi orang yang 'tega' mengentutinya.
"Ada yang mampu toleransi, ada yang nggak. Tapi ulang ke makanan yang dimakan, jika daging biasanya mengalami pembusukan di dalam tubuh, yang nantinya mampu membuat kentut lebih bau," terang dr Ari.
Lantas bagaimana dengan perasaan mual dan pusing yang mampu dirasakan seseorang sebab dikentuti? dr Windi Yuliarini berasal dari Puskesmas Pulau Moro, Kepulauan Riau mengatakan hal semacam itu berupa subyektif.
"Itu sensitif saja. Sama kayak seandainya dokter visum kan nggak pernah muntah di samping jenazah, padahal jika orang awam mampu hingga muntah. Atau pas kami nyium sampah, ada yang hingga mual-mual, pusing atau eneg tapi kan ada yang cuma terasa terganggu tapi nggak terlalu," timpal dr Windi pas dihubungi secara terpisah.
Dikentuti, lanjut dr Windi, tidak menambahkan pengaruh yang besar bagi seseorang, agar menurutnya tak barangkali ada orang yang hingga pingsan cuma sebab dikentuti.
Namun keadaan ini kudu dikembalikan pada orang yang kentut sembrono tadi. dr Ari mengatakan cara alami untuk mengakali agar kentut tidak berbau terlampau busuk adalah perhatikan type makanan yang dikonsumsi.
Beberapa type makanan yang diklaim ringan membawa dampak kentut antara lain kacang-kacangan, kedelai, dan fast food atau makanan cepat saji.
LVOnline - Ternyata bau kentut tidak lebih berbahaya daripada COVID-19 yang sedang melanda seluru penjuru dunia saat ini. Meskipun begitu, bau tidak sedap tersebut jangan di kentutin kepada seorang bayi juga ya guys.
Menghirup Bau Kentut Baik untuk Kesehatan dan Cegah Kanker
Deposit Pulsa Tanpa Potongan |
Ikuti protokol kesehatan dan semoga pandemi ini segera berlalu.
Penulis : CWI